DPP LSM Gempa Indonesia Soroti Kerusakan Jalan Poros Biringbulu yang Terabaikan Selama 15 Tahun
MEDIAGEMPAINDONESIA.COM, GOWA - Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gempa Indonesia kembali mengangkat isu krusial terkait kerusakan jalan poros di Kecamatan Biringbulu, Kabupaten Gowa. Jalan tersebut, yang menjadi akses vital bagi warga setempat, dilaporkan telah mengalami kerusakan parah selama kurang lebih 15 tahun tanpa perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Gowa.
Ketua DPP LSM Gempa Indonesia, dalam konferensi pers yang digelar hari ini, menyatakan bahwa kondisi jalan yang rusak parah ini telah menghambat aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat Biringbulu. "Jalan ini adalah urat nadi bagi warga Biringbulu. Kerusakan yang dibiarkan selama bertahun-tahun ini menunjukkan kurangnya perhatian dan kepedulian dari pemerintah daerah," tegasnya.
Menurut Ketua DPP Lsm Gempa Indonesia Amiruddin SH Karaeng Tinggi bahwa kerusakan jalan tersebut menyebabkan akses transportasi menjadi sulit, terutama saat musim hujan. Hal ini berdampak pada distribusi hasil pertanian, akses pendidikan, dan pelayanan kesehatan masyarakat setempat.
Amiruddin SH Karaeng mendesak Pemerintah Kabupaten Gowa untuk segera mengambil tindakan konkret dalam memperbaiki jalan poros tersebut. "Selama 15 tahun, tidak ada perbaikan yang berarti. Kami mempertanyakan, apa yang bisa diandalkan dari pemerintah Kabupaten Gowa jika masalah dasar seperti ini saja tidak bisa diselesaikan?" tambah Ketua DPP LSM Gempa Indonesia.
Masyarakat setempat berharap agar pemerintah segera merespons keluhan ini dengan langkah nyata, mengingat pentingnya jalan tersebut bagi kesejahteraan mereka. LSM Gempa Indonesia berkomitmen untuk terus mengawal isu ini hingga ada tindakan nyata dari pihak pemerintah.
Pemerintah Kabupaten Gowa diharapkan memberikan pernyataan resmi terkait permasalahan ini dan menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan infrastruktur demi kesejahteraan masyarakat.
MGI/Ridwan.