top of page
Gambar penuliszainal Munirang

Dugaan Mafia Pupuk Subsidi di Kab.Gowa, Kejari dan Dinas Pedastri Gowa Dinilai Mandul, Waketum Lsm Gempa Indonesia Kritik kinerja Kejari dan Dinas Pedastri Gowa !!!!


Gowa, Sulawesi Selatan – Penanganan laporan dugaan mafia pupuk subsidi di Kabupaten Gowa kini menjadi sorotan publik !!! Kejaksaan Negeri (Kejari) Gowa dinilai tak berkutik dalam mengusut tuntas kasus yang merugikan petani ini. Kinerja Dinas Pedastri Gowa pun tak luput dari kritik lantaran dianggap tidak memberikan solusi konkret atas persoalan distribusi pupuk subsidi yang sarat dugaan penyimpangan.


Wakil Ketua Umum LSM Gempa Indonesia, Ari Paletteri, menyampaikan kritik tajam terhadap kinerja aparat penegak hukum dan instansi terkait. Menurutnya, mandeknya proses hukum dalam kasus ini menunjukkan lemahnya komitmen Kejari Gowa dalam memberantas praktek mafia yang semakin memberatkan petani kecil.

"Petani di Gowa menderita karena ulah mafia pupuk subsidi. Sayangnya, Kejari Gowa dan Dinas Pedastri Gowa seolah menutup mata. Kita tidak bisa membiarkan ini terjadi terus-menerus," tegas Ari Paletteri.


Ia juga meminta transparansi dalam penanganan kasus ini, termasuk mengungkap oknum yang terlibat dalam penyimpangan distribusi pupuk subsidi. "Jika ini terus dibiarkan, kepercayaan masyarakat terhadap hukum akan semakin hilang," tambahnya.


LSM Gempa Indonesia mendesak pihak Kejari Gowa untuk segera mengambil langkah tegas, memastikan hukum ditegakkan tanpa pandang bulu. Selain itu, Ari Paletteri juga meminta Dinas Pedastri Gowa melakukan reformasi sistem distribusi pupuk subsidi agar lebih tepat sasaran.


Kasus ini menjadi ujian besar bagi aparat hukum dan pemerintah daerah untuk membuktikan komitmen mereka dalam melindungi hak-hak petani. Akankah mereka bertindak, atau justru membiarkan masalah ini berlalu begitu saja? Waktu yang akan menjawab.


Sebelum berita ini dinaikkan, pihak media Gempa Indonesia ( GMI ), terlebih dahulu mengkonfirmasi ke Bapak Kajari, Bapak kajari mengatakan kalo kasus ini di 2024 sudah sprintum mudah mudahan 2025 ini sudah bisa naik ke tahapan penyelidikan.


DPP Lsm gempa Indonesia akan melaporkan langsung ke Kejaksaan Agung, kasus ini dinilai sudah berlarut larut, minggu ini kami akan melaporkan langsung ke jakarta, tutup Ari Paletteri, Wakil Ketua Umum DPP Lsm Gempa Indonesia.


RED MGI/ Bang Enal.

52 tampilan
bottom of page