Falsafah Hidup Orang Gowa ,Anti Intimidasi dan Kekerasan.
MEDIAGEMPAINDONESIA.COM,GOWA - Ketua DPP LSM Gempa Indonesia Amiruddin SH Karaeng Tinggi, mengangkat kembali falsafah hidup masyarakat Gowa yang menjadi warisan budaya turun-temurun.
Dalam sebuah pernyataan, Karaeng Tinggi menegaskan bahwa orang Gowa memiliki nilai-nilai luhur yang kuat dalam menolak segala bentuk intimidasi, kekerasan, dan pemaksaan.
"Falsafah hidup orang Gowa sangat jelas: Mereka tidak senang diintimidasi, tidak mau diperintah dengan kekerasan, dan menolak segala bentuk pemaksaan. Prinsip-prinsip ini sudah menjadi bagian dari jati diri masyarakat Gowa sejak dulu," ungkapnya.
Karaeng Tinggi juga menambahkan bahwa inilah alasan mengapa masyarakat Gowa pada masa lalu sangat membenci penjajahan. Penjajahan dianggap sebagai simbol pemaksaan, penindasan, dan kekerasan yang sangat bertentangan dengan nilai-nilai yang dipegang teguh oleh orang Gowa.
"Kalau seseorang merasa dirinya adalah orang Gowa sejati, pasti ia akan menolak segala bentuk penindasan dan kekerasan. Falsafah ini sudah melekat dalam budaya kita sejak dahulu kala," tegasnya.
Ketua DPP LSM Gempa Indonesia Amiruddin berharap falsafah hidup ini tetap dijaga oleh generasi muda Gowa agar nilai-nilai luhur ini tetap hidup dan menjadi pegangan dalam kehidupan bermasyarakat.
"Jangan pernah biarkan kekerasan atau intimidasi menjadi bagian dari kehidupan kita. Orang Gowa itu cinta perdamaian, tetapi mereka akan berdiri teguh melawan jika ada yang mencoba menindas mereka," tutupnya.
MGI/ Ridwan Umar.