top of page
Gambar penuliszainal Munirang

Kondisi Masyarakat Gowa dalam Sorotan Ketua DPP LSM Gempa Indonesia dan Infrastruktur Yang Memprihatinkan !!!


Gowa 07 November 2024~

Ketua DPP LSM Gempa Indonesia, Amiruddin SH Karaeng Tinggi, angkat bicara terkait kondisi masyarakat di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Dalam pandangannya, Kabupaten Gowa dikenal sebagai wilayah yang kaya dengan sumber daya alam mulai dari sumber daya mineral, hingga kekayaan budaya dan pariwisata. Potensi ini, menurut Amiruddin, seharusnya menjadi dasar bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.


Ironisnya banyak warga Gowa, terutama yang tinggal di wilayah dataran tinggi, terpaksa meninggalkan daerahnya demi mencari penghidupan di tempat lain, bahkan hingga ke Malaysia.

Kondisi ini terjadi di tengah persiapan pemilihan Bupati Gowa yang akan segera digelar.


Namun suasana politik yang seharusnya memberikan harapan justru meninggalkan rasa bingung, resah, dan ketakutan bagi masyarakat. Warga merasa tidak bebas untuk memilih pemimpin sesuai nuraninya karena adanya dugaan intervensi dari pihak pemerintah, mulai dari pejabat kabupaten hingga tingkat RT.


Amiruddin menyoroti penggunaan program-program pemerintah seperti PKH, BLT, dan bantuan bibit sebagai alat tekanan terhadap masyarakat.

Menurutnya, masyarakat diancam dengan penghentian bantuan-bantuan tersebut jika tidak mengikuti keinginan pemerintah dalam memilih calon bupati.


Hal ini membuat warga merasa terbatas dalam menentukan pilihannya dan semakin terpuruk karena harus menghadapi tekanan dalam hal yang seharusnya menjadi hak mereka.


Ia juga mengkritik kinerja pemerintah daerah selama dua periode terakhir di bawah kepemimpinan Bupati Gowa. Amiruddin menilai bahwa tidak ada kemajuan signifikan yang dapat dirasakan masyarakat, terutama dalam aspek infrastruktur. Misalnya, jalan-jalan utama di beberapa kecamatan seperti Biringbulu, Tompobulu, Bungaya, Parigi, dan Tombolo, yang kondisinya tidak pernah diperbaiki.


Amiruddin menyimpulkan bahwa sistem pemerintahan di Gowa saat ini masih terkesan otoriter dan tidak berpihak pada kepentingan rakyat. Hal ini menyebabkan kondisi masyarakat semakin melarat, dan ia berharap pemerintah daerah dapat lebih memperhatikan kesejahteraan warga Gowa serta memberikan kebebasan dalam proses demokrasi yang sedang berlangsung, dimana lagi adanya dugaan korupsi proyek pengadaan dan tidak transparannya dalam menggunakan keuangan Negara tutupnya.


REDMGI/ BANG ENAL.

241 tampilan
bottom of page