KPK Telah Menerbitkan Sprindik .
MEDIAGEMPAINDONESIA.COM , JAKARTA -Sesuai pernyataan resmi dari juru bicara KPK, bahwa penyelidikan dugaan tindak pidana korupsi di Kementerian Pertanian telah ditingkatkan ke tahap penyidikan. Hal ini kata seorang Praktisi hukum Sulawesi Selatan ( Puang Nasaruddin Pasigai ) mengindikasikan bahwa Surat Perintah Penyidikan ( sprindik) sudah diterbitkan dengan target dan sasaran :
1. KPK telah menemukan bukti yang cukup akurat yaitu minimal 2 ( dua) alat bukti tentang dugaan terjadinya tindak pidana korupsi. Namun demikian, pak Syahrul Yasin Limpo L masih diberi peluang dan kesempatan untuk meletakkan persoalan secara proposional sehingga kebenaran materil dalam perkara itu, bisa diwujudkan bersama-sama. Kita berharap, pak MENTAN masih bisa menyelamatkan diri dari kesulitan yang melilit.
2. Padd tahap penyidikan, biasanya Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK) akan bekerja secara cermat dan epektif untuk mengidentifikasi penyebab, modus dan aktor yang berperan, sekaligus mengkualifikasi para pelaku siapa pelaku utama, pelaku peserta, pelaku pembantuan, sehingga semua yang terlibat bisa digiring secara utuh , bersamaan dengan itu, ruang gerak para pelaku dipersempit dengan cara penahanan dan atau pencekalan untuk bepergian keluar negeri. Disanalah energi dan mahkota KPK bertengger dan belum tentu ditemukan pada instansi penegak hukum lainnya. Saya yakin KPK masih patut diperhitungkan sekalipun saat ini, banyak pengamat telah meragukan kesaktiannya.
3. Kekuatan eksternal KPK ( dukungan publik) merupakan amunisi tambahan yang selama ini masih setia mengawal dan mengontrol KPK sehingga potensi penyelewengan kekuasaan dapat diminimalkan, bahkan setiap ruang Intervensi politik ( kekuasaan) akan diblokir karena dipandang sebagai suatu bentuk penghinaan terhadap nurani dan moralitas publik.
4. Sejumlah tokoh panutan dari Sulsel telah menjadi terpidana termasuk mantan Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah. Bilamana pak Syahrul menyusul sebagai tersangka maka tokoh sulsel yang memiliki reputasi nasional akan semakin menipis. Bahkan dikhawatirkan kejadian itu bisa berdampak buruk terhadap popularitas dan kepercayaan terhadap sejumlah tokoh Sulsel lainnya yang telah berkiprah ditingkat Nasional. Terus terang, kalkulasi seperti ini sering kali terabaikan ,
Lanjut Nasaruddin Pasigai Praktisi hukum di Sulawesi Selatan yang cukup dikenal,bahwa terlepas dari kasus korupsi, beliau juga Sahrul Yasin Limpo dalam penggeledahan rumah dinas Kementerian Pertanian ditemukan lagi 12 pucuk senjata api,ini melanggar undang-undang darurat tentang kepemilikan dan menyimpan Senjata Api tutupnya.
Mgi / Akmal.
