Pasien Dipulangkan, DPP Lsm Gempa Indonesia Mengecam Direktur RSUD Syekh Yusuf.
Gowa - Ketua Umum Dpp Gempa Indonesia Amiruddin SH Kareng Tinggi mengecam keras Direktur RSUD Syekh Yusuf Sungguninasa terkait apa yang terjadi di yang sudah melanggar hak asasi pasien, akibatnya terjadi pelayanan medis yang terhenti dilakukan oleh tenaga kesehatan rumah sakit, Selasa 07/11/2023.
Terkait dengan gaji tenaga kesehatan bagi petugas rumah sakit Syekh Yusuf, Sungguminasa maka pemerintah kabupaten gowa dalam hal ini Kepala Dinas Kesehatan dan Bupati Gowa harus bertanggung jawab terkait gaji insentif tenaga kesehatan yang diketahui sudah 7 bulan belum diselesiakan,”tegas Amiruddin.
Kr Tinggi Ketua Gempa Indonesia.
Selain itu, Amiruddin Kareng Tinggi mengatakan hahwa kami selaku kontrol sosial, menilai dengan tidak dibayarkannya gaji insentif tenaga kesehatan RSUD Syekh Yusuf Sungguminasa berarti pelayanan terhadap pasien sangat terabaikan dan bertentangan dengan kontrak politik Bupati Gowa tentang kesehatan gratis dan pendidikan gratis.
Dinas kesehatan dan Bupati Gowa harus bertanggung jawab secara moral dan secara hukum terkait gaji insentif tenaga kesehatan yang tidak dibayarkan, oleh itu pemerintah Kab. Gowa harus bijak menanggapi persoalan tersebut karena kami segera akan melaporkan kasus ke APH sebab cenderung diduga ada bau korupsi dan juga mengabaikan hak gaji insentif tenaga kesehatan,”ungkapnya.
Sebelumnya diketahui tenaga kesehatan RSUD Syekh Yusuf Sungguminasa di jalan DR.Wahidin Sudirohusodo, Kelurahan Batangkalu, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa kini telah terhenti akibat belum menerima gaji insentif selama 7 bulan dan sejumlah pasien di pulangkan.
Dikabarkan beberapa pasien yang hendak datang melalukan pemeriksaan terkait kesehatan akhirnya dipulangkan akibat pelayanan medis di setiap poli lagi kosong tenaga kerja, Senin 06/11/2023.
Direktur RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa, Dr Rahmawati mengaku terkait pelayanan medis yang tidak berjalan dengan baik, segera melakukan berbagai upaya agar kembali seperti biasa.
“Kami koordinasikan dulu, nanti setslah hasil rapat, nanti kita mau urus semua supaya kita usahakan berjalan dengan baik dan normal kembali,”katanya.
Dr Rahmawati tidak banyak berkomentar terkait hasil rapat yang berlangsung tadi dan tidak banyak berspekulasi.
“Soal honor tenaga kesehatan yang belum di bayar hanya mengatakan, Nantipi, nanti kita urus dulu dan kita usahakan supaya berjalan dengan baik,”singkatnya.
Salah satu pasien RSUD Syekh Yusuf yang di pulangkan Usmiayati mengaku ingin berobat ke Poli Mata namun tidak ada dokter sama sekali yang melayani, Lagi kosong dokternya pak dan katanya tidak ada dokter yang mau masuk hari ini karena lagi rapat,”tuturnya.
Adapun pasien Nurhayati mengaku didepan awak media bahwa tidak ada dokter yang berjaga selalu alasannya semua dokter lagi rapat semua, kita disuruh kembali lagi besok pak, padahal saya dari jam 9 sudah ambil antrian ingin ke poli interna tapi disuruh besok datang lagi jam 8 pagi,” ucapnya.
Saat awak media konfirmasi melalu via whatshap kepada Kasi Yankes dalam hal ini penanggung jawab terkait persoalan tersebut namun sampai sekarang belum ada tanggapan.
Mgi/Ridwan Umar.