top of page
Gambar penulisRedaksi Media Gempa

Pemilu Tahun 2024 Di Kabupaten Gowa di Duga Masih di Intervensi Oleh Penguasa.


Seruan Ketua DPP Lsm Gempa Indonesia Amiruddin SH Karaeng Tinggi " Cintai Kebenaran, meminta kepada pemerintah ASN, TNI dan Polri untuk tidak mendukung dan tidak melakukan Intervensi dan atau tidak memihak kepada salah satu caleg dan Capres.


Dijelaskan oleh Ketua DPP Lsm Gempa Indonesia kepada awak media bahwa di Kabupaten Gowa diduga ada salah satu Instansi percakapannya bocor , percakapan tersebut sebagai berikut: "Disampaikan untuk yang 5 orang mencari masing masing 20 orang agar dapat dikumpulkan paling lambat hari Senin 5 Februari 2024 , semua sekolah agar dapat mengumpulkan list manualnya No.Nama.Nik.Alamat. TPS, Data yang kemarin di antar oleh masing masing relawan caleg yang inisial I , untuk dapat di setor ke Subra, diharapkan dapat dilaksanakan oleh karena ingin di verifikasi kembali".


Percakapan tersebut diduga adalah salah satu kepala SMP di Kabupaten Gowa dengan salah satu Kabid Dinas di Kabupaten Gowa, diperintahkan memenangkan salah satu caleg tingkat Provinsi,


Berdasarkan hasil penelusuran tim pencari fakta Lsm Gempa Indonesia diduga ditemukan banyak keluhan Kepala Sekolah ASN atas intervensi/Pemerintah Kabupaten Gowa diperintahkan untuk memenangkan salah satu caleg DPRD Tingkat Provinsi.


Intervensi pemerintah Kabupaten Gowa kepada Kepsek (ASN ) untuk mencoblos salah satu calon anggota DPRD Tingkat Provinsi, hal ini merusak demokrasi Indonesia khususnya di Kabupaten Gowa.


Intervensi ini dikeluhkan juga oleh salah satu petinggi partai di kabupaten Gowa, mereka menilai bahwa pemerintah diduga melakukan intervensi kepada Kepala Sekolah,ASN Guru honorer dan pegawai honorer untuk memenangkan salah satu caleg tingkat Provinsi, diduga intervensi pemerintah kabupaten Gowa menonjolkan kekuatan kekuasaan yang mungkin masih mau mengikuti gaya lama selaku penguasa di kabupaten Gowa.


Ketua DPP Lsm Gempa Indonesia mengajak semua masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Kabupaten Gowa, jangan lagi mau diancam diintervensi diperintahkan untuk memenangkan salah satu caleg karena keluarga pejabat, untuk ASN,TNI dan Polri harapan kami selaku kontrol sosial agar tidak berpihak ke salah satu caleg dan capres.


Harapan Ketua DPP Lsm Gempa Indonesia mengajak masyarakat,Lsm, media KPU, Bawaslu , Panwas, ASN, TNI Polri untuk saling menjaga pemilihan caleg dan capres yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024 untuk menjadi pemilihan caleg dan capres yang aman, jujur dan adil, jangan hanya atas perintah atasan akhir keluarga menjadi korban tutupnya.



Mgi/ Ridwan U



Postingan Terkait

Lihat Semua
bottom of page