Pengacara Senior Nasaruddin Pasigai, "Selera Korupsi Tetap Menggoda Korupsi Makin Menggurita" !
Makassar ~
Korupsi digolongkan sebagai kejahatan luar biasa karena efeknya menggetarkan seluruh sendi kehidupan sosial dr semua aspek. Oleh karna itu, seruan toleransi dari sisi hukum, budaya dan agama harus diintensifkan secara continue.
Tetapi mengapa selera korupsi tetap menggoda dan grafiknya semakin meningkat ???, bahkan Menkopolhukam "menduga" jika korupsi saat ini jauh lebih terstruktur dan sistematis dibanding saman orde baru. Hukuman berat telah dijatuhkan pada beberapa pelaku korupsi kelas kakap, tetapi belum dpt membendung para calon pelaku ( pelaku potensial).
Apakah sistem hukum sebagai bagian dari sistem sosial belum mampu merumuskan tujuan hidup berbangsa dan bernegara secara sadar dan bertanggungjawab ???.
Selama ini, semua kekuatan sosial kemasyarakatan telah membedah dan mencari solusi untuk mengokohkan budaya hukum sebagai Panglima, tetapi belum ada implementasi dan tindaklanjut secara kongkrit.
Hukuman berat yang dijatuhkan kepada koruptor kelas kakap belum mampu merem dan menyurutkan nafsu dari kelompok tertentu untuk tdk korupsi.
Kembali pada kemauan politik dan konsistensi pemerintah (baik sekarang maupun dimasa depan) untuk berani menjinakkan bebagai potensi korupsi dan tampa kompromi agar hak hak ekonomi sosial dan budaya ( ekosob) rakyat sampai ke tangan mereka secara utuh.
Diharapkan pula dukungan rakyat untuk tdk mentoleransi setiap potensi korupsi dan tdk usah mendewakan mereka (para napi) pada saat keluar dari penjara.
(Mgi/Ridwan Umar)
