Permintaan Pengembalian Ponsel RT/RW di Makassar Diduga Berhubungan Politik Pilkada !!!!
06 November 2024~
Ketua DPP LSM Gempa Indonesia, Amiruddin SH Karaeng Tinggi, menyoroti permintaan pemerintah Kota Makassar untuk pengembalian ponsel merek OPPO Neo 7/A33W 3G (A1603) yang diberikan kepada seluruh ketua RT dan RW se-Kota Makassar pada tahun 2017. Ponsel tersebut diberikan oleh pemerintah Kota Makassar untuk mendukung kinerja para ketua RT/RW yang jumlahnya 885 RW dan 4.446 RT di seluruh wilayah Kota Makassar. Saat itu tahun 2017, setiap ponsel memiliki harga senilai Rp 1.795.000. (satu juta tujuh ratus sembilan lima ribu rupiah).
Namun, baru-baru ini, pemerintah Kota Makassar melalui pihak kelurahan meminta pengembalian ponsel-ponsel tersebut dari para ketua RT dan RW , yang sudah mereka miliki selama lebih dari tujuh tahun. Menurut informasi yang beredar, jika ponsel tersebut tidak lagi ada atau telah hilang, maka ketua RT dan RW diminta untuk menyertakan surat keterangan dari kepolisian setempat sebagai bukti kehilangan.
Ketua DPP LSM Gempa Indonesia Amiruddin menilai langkah pengembalian ini sebagai modus operandi politik. Menurut Amiruddin, kebijakan ini diduga bertujuan untuk mendukung mantan walikota Makassar tahun 2017, yang kini mencalonkan diri sebagai Gubernur Sulawesi Selatan dengan nomor urut 1.
Ketua DPP Lsm Gempa Indonesia mempertanyakan dasar hukum yang mendasari permintaan pengembalian barang yang sudah diberikan kepada RT dan RW selama lebih dari tujuh tahun tersebut.
Amiruddin mempertanyakan pula status ponsel-ponsel ini. "Apakah ponsel yang diberikan kepada ketua RT dan RW se-Kota Makassar tersebut merupakan barang inventaris pemerintah kota?" tanyanya. Menurutnya, jika ponsel tersebut memang barang inventaris, perlu ada kejelasan terkait aturan yang mendasari, mengingat barang tersebut sudah lama dipegang oleh RT dan RW.
Ketua DPP LSM Gempa Indonesia mendesak adanya transparansi dari pihak pemerintah Kota Makassar terkait status dan tujuan dari permintaan pengembalian ponsel tersebut tutupnya.
MGI/ Ridwan Umar.