top of page
Gambar penuliszainal Munirang

Persolan Aturan Puskesmas Pattallassang Gowa "Tidak Dapat Pinjamkan Ambulance Ke Pasien Yang Sudah Gawat" Akhirnya Pasien' Emergency Meninggal Dunia Dalam Perjalanan Diatas Mobil Pribadi !!!


GOWA SULSEL ~ Puskesmas Pattallassang kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan kembali dapat sorotan dari keluarga pasien merupakan salah satu Puskesmas rawat inap yang dipimpin,drg Akbar Arfan yang meliputi wilayah kerjanya 5 desa dari 8 desa yang ada di kecamatan Pattallassang yakni desa Pattallssang , Pallatikang, Timbuseng,Borongpa'la'la dan desa Sunggumanai,sedang 3 desa dibawah wilayah puskesmas Paccellekang dikomandoi oleh Gandi Iswanto S,Kep Ners yaitu desa Panaikang, Paccellekang dan desa Jenemadinging


Namun, pelayanan kesehatan pasien puskesmas Pattallassang sering membuat kecewa pasien dan keluarga pasien,salah satu fakta kejadian karena puskesmas Pattallassang Gowa tidak memberikan pelayanan, pasien emergency meninggal dunia di atas mobil pribadi perjalanan tepatnya saat melintas didepan Yapid Pesantren Guppi Samata Gowa sebelum sampai di rumah sakit Yapika Somba Opu Kab Gowa,hal ini disampaikan oleh Eda Jayanti Dg Tongi isteri almhum Jamaluddin Dg Nai,Sabtu( 14/12/2024)


Menurut Eda Jayanti Dg Tongi,awalnya suaminya bernama Jamaluddin Dg Nai (49) warga dusun Biringbonto desa Pallatikang Kecamatan Pattalassang minta dibawa berobat ke puskesmas Pattalassang karena mereka sakit dan berat berat dan saat itu di antar ke puskesmas Pattalassang dengan mobil pribadi keluarga

Sesampai di puskesmas Pattalassang petugas memberikan pelayanan memasang oksigen terhadap suamiku,namun saat itu kondisinya semakin memburuk,maka kami minta agar suamiku diberikan pengantar surat rujukan ke salah satu rumah sakit terdekat bisa menerimanya


Tapi tidak diberikan surat rujukan dengan alasan bila diberikan surat pengantar rujukan lama menunggu jawaban dari rumah sakit yang akan menerima pasien


Sehingga tidak diberikan surat pengantar rujukan, kemudian saya minta agar pihak puskesmas Pattalassang mengantar suamiku ke rumah sakit Yapika Somba Opu Kab Gowa,dengan menggunakan mobil ambulance


Tapi pihak puskesmas Pattalassang Gowa tidak mau karena alasan bukan pasien rujukan puskesmas,padahal saat itu mobil Ambulance ada standby didepan puskesmas Pattalassang,


Karena pihak puskesmas Pattalassang tidak mau memberikan pelayanan mengantar suamiku menggunakan mobil Ambulance,maka saya suruh pulang anakku untuk mencari mobil keluarga untuk menjemput kembali di puskesmas Pattalassang dan membawa suamiku menuju ke rumah sakit Yapika Somba Opu Kab Gowa,


Namun,dalam perjalanan sebelum sampai di rumah sakit Yapika tepatnya saat melintas poros didepan Yapid Pesantren Guppi Samata Gowa, suamiku ajal menjemputnya meninggal dunia , innalilahi wainnailaihi Raji'un di atas mobil pribadi keluarga Avanza DD 1415 YZ


Dan saat itu, almarhum dibawa dari puskesmas Pattalassang tanpa di pasangi oksigen sebagai bentuk pertolongan pertama oleh petugas puskesmas Pattalassang yang mungkin saja tidak mengedepankan rasa kemanusiaannya terhadap sesama, demikian ungkapan penyesalan Dg Tongi penuh rasa duka terlihat diraut wajahnya sambil menahan tangisanya saat awak media wawancara didampingi 2 orang anaknya depan jenasah Alm Jamaluddin Dg Nai, Sabtu,(14/12/2024)


Sejumlah,sahabat , tetangga dan keluarga berdatangan melayat dan mengucapkan selamat jalan dan pergi untuk selamanya, Alfatihah buat almarh smga segala amal ibadahnya diterima dan diampuni dosanya oleh Allah SWT, serta keluarga ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran,AMIN


Ahmad Muji Dg Ngerang (65) pensiunan PNS staf puskesmas Pattalassang dan sebagai keluarga almarhum sangat menyesalkan karena pihak puskesmas Pattalassang tidak memberikan layanan mengantar menggunakan mobil Ambulance puskesmas Pattalassang menuju rumah sakit Yapika dan meninggal dunia di atas mobil pribadi keluarganya,

" Jadi bukan menyesalkan karena pasien meninggal dunia tapi menyangkut dengan pelayanannya, andaikan saja pasien' di antar menggunakan mobil Ambulance, mungkin saja sampai dirumah sakit Yapika baru meninggal dunia,"


Menurutnya, mestinya pihak puskesmas Pattalassang Gowa mengantar pasien menggunakan mobil Ambulance puskesmas Pattalassang, karena alasan pasien"EMERGENCY/ KEADAAN DARURAT" sudah di berikan tindakan pelayanan ,bebernya


Ia lanjut menuturkan perlu di ketahui secara umum bahwa dimaksud keadaan darurat adalah situasi yang mendesak,tidak terduga dan biasanya berbahaya yang memerlukan tindakan segera dan itu harus dilakukan dan pihak puskesmas bertanggung jawab untuk melakukan pengantaran pasien dengan menggunakan pasilitas mobil Ambulance,apa itu pasien rujukan atau bukan karena sudah sampai di puskesmas Pattalassang,apa lagi sudah ada tindakan perawatan ,yakni pasien dipasangi oksigen oleh perawat bertugas, tapi saat mau di antar ke rumah sakit Yapika dengan menggunakan mobil pribadi keluarga pasien,maka oksigen dilepas kembali' oleh perawat bertugas saat itu


Akhirnya kami selaku keluarga almarhum sangat kecewa dan menyesalkan tindakan tersebut karena oksigen di pasang ke pasien dicabut oleh perawat saat pasien mau dibawa ke rumah sakit Yapika dan meninggal di dalam perjalanan,yang harusnya pihak puskesmas Pattalassang memberikan oksigen terhadap pasien ke rumah sakit di tuju ,guna menjaga keselamatan dan kemungkinan hal terjadi dan seorang perawat perlu tahu saat melakukan pemeriksaan pada pasien perawat ikut merasakan apa dialami atau dirasakan oleh pasien tersebut dan berpikir kritis dalam keperawatan,


Olehnya itu,kami berharap kepada kepala puskesmas Pattalassang dan seluruh perawat untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan terhadap kesehatan masyarakat khususnya semua pasien tapi bila tidak bisa berbenah diri bekerja secara profesional dan amanah maka kami minta agar nantinya Bupati dan wakil Bupati Gowa baru terpilih setelah dilantik,Hj SittyHusniah Talenra,SE MM,. & Ir. Darmawangsyah Muin,ST,.M.SI, untuk melakukan evaluasi terhadap kepala puskesmas Pattalassang Gowa dan jajarannya guna meningkatkan pelayanan kesehatan sebagai puskesmas rawat inap di kecamatan Pattallassang karena sudah banyak kejadian terkait pelayanan kesehatan masyarakat,tegas Tomas Ahmad Muji biasa disapa Dg Ngeran,saat ditemui dirumah kediamannya Sabtu ( 14)12)2024)


Sesuai informasi diperoleh,bahwa almarh di shalati di masjid Nurul Jannah dekat rumah almarhum dan sesudah ba'dah dzuhur dimakamkan pekeburan keluarga di dusun Biringbonto desa Pallatikang Kecamatan Pattalassang Gowa,Ahad 15/12/2024


Sementara itu tanggapan, penanggung jawab UGD puskesmas Pattalassang,dr Muh Ilham Hidayah,lewat WhatsAppnya ,Ahad ( 15/12/2024)05.58 menyatakan terkait rujukan kita sesuai SOP sebelum merujuk harus ada penyampaian pesan ke beberapa rumah sakit. Pesan dibuat, diketik, dan banyak item yang harus diisi

Jika itu tidak dilakukan maka mobil ambulance jika sampai di RS yang dituju full UGD nya maka mobil ambulance akan keliling ke mana-mana untuk mencari di mana RS yang UGD nya masih bisa menerima.

Otomatis pasien akan terlunta-lunta tidak mendapat penanganan yang pas. Kalau pasien yang terlunta-lunta di jalan karena siapa yang mau bertanggung jawab.

Ini sudah pernah dialami puskesmas Pattallassang membawa pasien ke RS di Gowa ternyata RS pertama full UGD nya akhirnya harus keliling mencari di mana RS yang masih bisa menerima.

Mobil ambulance bisa dipakai tapi harus juga cerdas saat membawa pasien.


Mungkin semua orang berpikir masalah akan selesai kalau mobil ambulance langsung merujuk ternyata ada masalah yang lebih besar dihadapi saat sampai di RS tujuan


Itulah sebabnya sambil menunggu pesan rujukan dibalas oleh RS yang dituju pasien diberi penanganan awal sesuai kemampuan. Kita upayakan pasien bisa stabil hingga sampai di RS dan itu sudah dilakukan dengan pemberian oksigen. Tapi dengan kondisi Saturasi oksigen 48% yang kemudian naik 59%. Hanya itu yang bisa dilakukan


Saya rasa kita harus bekerja sama membahas masalah ini. Apakah pasien akan tetap dirujuk secara efisien atau mau cepat tapi kurang tepat


Kalau membahas sisi manusiawi kami sudah memberikan penanganan sesuai kemampuan sambil menyiapkan berkas rujukan dan itu sudah dipercepat dengan perawat kami membagi diri menulis rujukan kertas dan ada yang mengetik di komputer membuat pesan rujukan yang akan dikirimkan ke beberapa RS


Rujukan sisrute ini sudah lama dilakukan dan memang membuat pasien akan menunggu lama.

Ini yang harus kita bahas bersama-sama karena ini aturan yang berlaku sekarang , saat rujukan dibuat mobil Ambulance sudah standby di depan UGD puskesmas Pattallassang,

Mohon petunjuk sama pimpinan,tutup dr Muh Ilham Hidayah. ( Tim )


(Mgi/Ridwan U)


165 tampilan
bottom of page