top of page
Gambar penulisRedaksi Media Gempa

PPTQ Al Imam Al Jazary & Polres Takalar Penyuluhan Bahaya Narkoba & Pergaulan Bebas Ke Santri




MEDIAGEMPAINDONESIA.COM, Takalar - Remaja sangat rentan terhadap kenakalan remaja, untuk itu Pondok Pesantren Tahfizhul Qur'an (PPTQ) Al Imam Al Jazary datangkan polisi untuk melaksanakan pembinaan dan penyuluhan (Binluh) di pondok pesantren.


Kegiatan ini dapat memberikan ilmu kepada para santri dan santriwati sehingga para santri dapat mematuhi aturan hukum yang berlaku.


Demikian disampaikan Pimpinan Pondok Pesantren Tahfizhul Qur'an (PPTQ)Al Imam Al Jazary Takalar, Uztad H. Humaedi Hatta, SQ.,LC dalam pembinaan dan penyuluhan dengan tema “ Penyuluhan dan Sosialisasi Bahaya Narkoba, Pergaulan Bebas serta Bahaya LGBT di Tinjau Dari Segi Kesehatan, Agama dan Hukum Negara” bekerjasama dengan Polres Takalar yang diikuti oleh sekitar 200 orang santri dan santriwati bertempat di PPTQ Al Imam Al Jazary, Kecamatan Marbo. Kamis, (25/8/22).


Kegiatan ini bertujuan agar siswa menjauhi sifat nakal dan mencegah kenakalan remaja sejak dini, ungkapnya.


“Menyadari akan bahaya tersebut, kami PPTQ Al Imam Al Jazary menggandeng pihak Kepolisian guna melakukan penyuluhan dan pembinaan dalam rangka memerangi kenakalan remaja tersebut,” tegas Uztad H. Humaedi Hatta.


Pondok Pesantren harus bebas dan perangi kenakalan remaja dan Narkoba bersama-sama, keluarga, masyarakat, sekolah harus waspada terus memberikan pengetahuan tentang bahaya Narkoba, pergaulan bebas serta bahaya LGBT.


“Semoga pembinaan ini dapat memberikan pengertian bagi para santri dan santriwati, dan bisa ditularkan  kepada teman-teman maupun lingkungan sekitarnya tentang kenakalan remaja dan bahaya Narkoba,” harap H. Humaedi Hatta.


Kepada siswa-siswi agar menjauhi segala bentuk perbuatan yang dilarang dan bertentangan dengan norma norma yang berlaku dimasyarakat terutama kenakalan remaja karena akan merugikan diri sendiri", ungkapnya.


Sementara itu Kasat Reskrim Polres Takalar IPTU Agus Purwanto, SH., MH selaku narasumber mengatakan, pihaknya akan terus dan selalu memberikan Binluh tentang kenakalan remaja dan bahaya Narkoba kepada para pelajar.


Jauhi Narkoba, gunakan HP dengan bijak, hindari pergaulan bebas, pergaulan menyimpang LGBT, belajar tertib berlalu lintas serta memilih teman yang tepat, ajak IPTU Agus.


“Barang haram seperti Narkoba akan merusak masa depan bangsa, berbahaya secara fisik dan mental, juga bagi kesehatan, dan itu tindakan melawan hukum,” tandas IPTU Agus Purwanto, SH, MH.

Mari kita bersama-sama jauhi kenakalan remaja dan Narkoba, lakukan kegiatan positif yang bermanfaat dan berguna yang bisa menjauhkan dari hal-hal yang terlarang, imbuhnya.


Courtesy: Sahardi (RED)

 

20 tampilan
bottom of page