Presiden TIB Angkat Bicara, Tanggapi Kasatreskrim Gowa Terkait Subjek Hukum

MEDIAGEMPAINDONESIA, COM.
Gowa Sulsel - Presiden Lembaga Koalisi Masyarakat Sipil "Toddopuli Indonesia Bersatu" (TIB), Syafriadi Djaenaf Daeng Mangka angkat bicara terkait video viral perempuan yang teriak minta pengembalian uang kepada penyidik unit tanah dan bangunan (Tahbang) reskrim di halaman polres Gowa, Senin, (3/3/2025).
Ia memang anggota TIB, lembaga menugaskannya untuk mengawal semua pengaduan masyarakat yang masuk ke TIB.
Aktivitas bu Kasturi dibekali kartu tanda anggota (KTA) dan surat tugas, ujar Daeng Mangka
"Daeng Mangka menjelaskan jika Kasturi itu sangat akrab dengan kasatreskrim Bachtiar, sebelumnya sering komunikasi secara langsung diruangannya maupun chating lewat WhatsApp. Bahkan pernah di pertemukan oleh Kapolres Gowa di ruangannya mengenai perihal uang tersebut.
Lanjutnya, herannya dipemberitaan media online Bachtiar mempertanyakan subjek hukumnya Kasturi, sebelumnya kenapa tidak mempertanyakan kapasitasnya, ucapnya
Toddopuli Indonesia Bersatu (TIB) sebagai organisasi masyarakat sipil memiliki hak untuk mendesak penegak hukum seperti kepolisian dan kejaksaan untuk menindaklanjuti permasalahan masyarakat berdasarkan surat pengaduan yang dilayangkan ke lembaga kami.
Kami berkomitmen untuk memperjuangkan hak dan kepentingan masyarakat dengan bekerja sama secara konstruktif dengan lembaga penegak hukum demi mencapai keadilan yang seimbang dan transparan, jelas presiden TIB
Dengan mengawal proses hukum dan menindaklanjuti laporan masyarakat, TIB berharap dapat membantu mewujudkan sistem peradilan yang adil dan responsif terhadap kebutuhan serta keluhan masyarakat. Dukungan dari masyarakat dan lembaga penegak hukum sangat diperlukan untuk memperkuat upaya ini dan memastikan setiap permasalahan yang dihadapi masyarakat dapat terselesaikan secara tepat dan adil.
"Jadi kasatreskrim Bachtiar kalau masih kurang paham, temui saya nanti saya kasih paham sepaham pahamnya. Jangan jadi pejabat kalau tidak mau berada dalam pengawasan LSM dan media,"tutup Daeng Mangka
(Mgi/Ridwan U)