top of page
Gambar penulisRedaksi Media Gempa

SMP Negeri 2 Galesong Utara Rusak Parah Proses Belajar Mengajar Terganggu.


MEDIAGEMPAINDONESIA.COM, Takalar - Ketua DPP Lsm Gempa Indonesia Amiruddin.SH Kr.Tinggi mendatangi Sekolah Menengah Tingkat Pertama SMP Negeri 2 Galesong Utara yang beralamat di Desa Aeng Batu Batu, Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar Provinsi Sulawesi Selatan hari Sabtu Tanggal 7 Januari 2023.




SMP Negeri 2 Galesong Utara memiliki 15 ruangan belajar, satu gedung laboratorium, ruangan perpustakaan, ruangan guru, ruangan tata usaha, ruangan kepala sekolah dan pagar tumbang bagian belakang sekolah panjang sekitar 100 meter, semuanya mengalami kerusakan akibat angin kencang.




Rusaknya seluruh ruangan SMP Negeri 2 Galesong Utara akibat angin kencang beberapa hari yang lalu maka, Pemerintah Kabupaten Takalar /Dinas Pendidikan dan Kebudayaan harus turun tangan memberikan bantuan anggaran perbaikan seluruh bangunan yang rusak yang diperkirakan membutuhkan ratusan juta rupiah,apabila pemerintah kabupaten Takalar tidak bertindak secepatnya maka siswa siswi yang jumlahnya 712 orang akan terhambat proses belajar mengajarnya ,Kenapa demikian, seluruh ruangan mengalami kerusakan (bocor).




Ketua DPP Lsm Gempa Indonesia menelusuri bangunan sekolah tersebut dan menilai bahwa SMP Negeri 2 Galesong Utara diduga tidak pernah mendapat program bantuan rehabilitasi ruangan atau mendapat pengadaan ruangan kelas baru, karena apabila dilihat dari segi bangunan sudah dimakan waktu , Tembok lapuk seng karatan ,cat tembok ,cat kuseng,plafon dan pintu sudah usang seakan akan sekolah SMP Negeri 2 Galesong Utara itu sudah lama tidak digunakan.


Karaeng Tinggi penasaran melihat keadaan bangunan sekolah SMP Negeri 2.Galesong Utara sehingga menemui Drs.H.Baso Adollahi dan menjelaskan ,bahwa Kepala Sekolah H.Abdul Rauf.Spd.M.Si baru menjabat sebagai Kepsek sekitar 3 (tiga) bulan yang lalu termasuk dirinya sebagai ketua Komite dan heran dan bertanya melihat keadaan Sekolah tersebut ,sehingga kepsek dan ketua Komite berniat seiring sejalan bekerja sama membenahi SMP Negeri 2 Galesong Utara yang sudah usang tersebut akibat diduga tidak pernah dapat anggaran pemeliharaan atau rehab dari dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Takalar .

Lanjut Kr.tinggi,bahwa SMP Negeri 2 Galesong Utara memiliki siswa siswi sebanyak 712 orang namun kursi dan meja siswa siswi hanya berjumlah 400 buah, namun kepala sekolah dan ketua Komite yang baru menjabat sekitar 3 bulan sudah memesan meja dan kursi 250 buah namun masih kurang sekitar 62 buah , menurutnya akan mencukupi 712 kursi dan meja sesuai jumlah siswa namun bertahap.


Amiruddin SH.Kr Tinggi berharap kepada penegak hukum Kapolres Takalar dan Kejaksaan Negeri Takalar agar dapat melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap mantan kepala sekolah SMP Negeri 2 Galesong Utara,Karena diduga kuat menyalahgunakan anggaran dan Bos yang mengakibatkan ada kerugian Negara kenapa demikian, karena tidak adanya nampak pemeliharaan fisik gedung sekolah tersebut dan berharap agar Pemerintah Kabupaten dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Takalar agar dapat memberikan anggaran bantuan perbaikan SMP Negeri 2 Galesong Utara yang rusak akibat angin kencang demi untuk lancarnya proses belajar mengajar terhadap anak didik kita sebagai generasi penerus bangsa tutupnya.






Ridwan U

162 tampilan
bottom of page