Tagline Gowa Berganti: Dari Rewako Gowa Menjadi Gowa Maju, Ketua DPP LSM Gempa Indonesia: “Saatnya Bupati Baru Wujudkan Gowa Sejahtera”
- Ridwan Umar
- 12 menit yang lalu
- 2 menit membaca

Ketua DPP LSM Gempa Indonesia: “Saatnya Bupati Baru Wujudkan Gowa Sejahtera”
MEDIAGEMPAINDONESIA, COM.
Gowa Sulsel — Dalam suasana politik pasca pemilihan kepala daerah, perhatian masyarakat Gowa kini tertuju pada perubahan tagline dari "Rewako Gowa" menjadi "Gowa Maju" yang dipilih oleh Bupati terpilih, Hj. Husniah Talenrang. Perubahan ini bukan sekadar simbolik, tetapi mencerminkan semangat baru dalam membangun Kabupaten Gowa ke arah yang lebih progresif dan berkeadilan.
Ketua DPP LSM Gempa Indonesia, Amiruddin SH Karaeng Tinggi, menyambut baik perubahan tagline ini. Menurutnya, "Gowa Maju" mengandung filosofi yang luas dan luar biasa, yakni kemajuan di segala bidang, terutama dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Gowa.
“Gowa Maju bukan sekadar slogan, tapi harus jadi komitmen nyata. Maju artinya rakyat Gowa harus bebas dari biaya pendidikan, bebas dari biaya kesehatan, dan terbebas dari kemiskinan ekstrem,” tegas Amiruddin.
Ia menambahkan, Gowa sejahtera berarti Gowa mampu membiayai dirinya sendiri, tidak tergantung sepenuhnya kepada dana APBN. Ini mencerminkan kemandirian fiskal dan kemajuan ekonomi daerah yang sesungguhnya.
BACA JUGA ;
Kapolda Bersama Gubernur Sulsel Hadiri Panen Raya Serentak di Kabupaten Bone
Amiruddin juga menyoroti tantangan besar yang harus dihadapi oleh Bupati baru, khususnya dalam menyediakan lapangan kerja dan memperbaiki infrastruktur dasar seperti jalan. “Jangan sampai ada lagi rakyat Gowa yang hidup di bawah garis kemiskinan. Pemerintah daerah harus bekerja keras membuka peluang kerja seluas-luasnya,” ujarnya.
Kondisi sosial ekonomi masyarakat Gowa, khususnya di wilayah dataran tinggi, turut menjadi sorotan.
Amiruddin mengungkapkan bahwa saat ini diperkirakan puluhan ribu warga Gowa telah meninggalkan kampung halamannya untuk mencari pekerjaan ke luar daerah seperti Morowali, Malaysia, Kalimantan, dan wilayah lainnya.
“Ini adalah alarm keras bagi pemerintah. Masyarakat pergi karena kemiskinan dan tidak tersedianya lapangan kerja di tanah sendiri. Bupati baru harus menjadikan ini prioritas utama,” pungkas Ketua DPP LSM Gempa Indonesia itu.
Dengan semangat "Gowa Maju", harapan baru pun tumbuh. Kini, masyarakat menunggu langkah konkret dari pemimpin terpilih untuk menjadikan Gowa sebagai daerah yang mandiri, sejahtera, dan bermartabat tutupnya.
(MGI/Ridwan Umar)