Wali Kota Kendari Siska Karina Imran Ikuti Retret Kepala Daerah di Magelang

Kendari – Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, mengikuti retret kepemimpinan bersama ratusan kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, sejak 21 Februari 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari pembekalan bagi kepala daerah untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Memasuki hari kedua, Sabtu (22/2/2025), sebanyak 450 kepala daerah, termasuk Wali Kota Kendari, mengikuti senam pagi yang dimulai pukul 06.00 WIB. Senam ini juga diikuti oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto.
Dalam kesempatan tersebut, Mendagri memanfaatkan momen olahraga bersama untuk berdialog santai dengan para kepala daerah, termasuk Siska Karina Imran yang tampak antusias mengikuti sesi diskusi sembari bersenda gurau.
Wamendagri Bima Arya menegaskan bahwa retret ini bertujuan memperkuat kompetensi kepala daerah dalam menjalankan tugasnya. Menurutnya, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan kepala daerah agar lebih efektif dalam menjalankan roda pemerintahan.
“Rangkaian pembekalan kepala daerah ini diharapkan mampu mencapai target yang telah ditetapkan, serta memberikan pemahaman yang lebih mendalam terkait tugas pokok kepala daerah,” ujar Bima Arya dalam laporannya pada Pembukaan Retret Kepala Daerah di Lembah Tidar, Akmil Magelang, seperti dikutip antaranews.com.
Dalam retret ini, kepala daerah akan dibekali berbagai materi penting, termasuk pemahaman terhadap tugas pokok kepala daerah, Asta Cita, serta program kerja dari berbagai kementerian. Selain itu, retret ini juga bertujuan membangun kedekatan antarkepala daerah untuk memperkuat sinergi dalam menjalankan berbagai program pemerintahan.
“Retret ini dirancang agar lebih interaktif, sehingga memungkinkan terjalinnya komunikasi yang baik antara kepala daerah dengan pemerintah pusat, serta sesama kepala daerah,” tambahnya.
Retret kepala daerah ini akan berlangsung selama delapan hari, hingga 28 Februari 2025.
(Mgi/Ridwan Umar)